Gladhen Jemparingan Hari Jadi Kabupaten Sleman Ke-101

Gambar diambil dari sini

Woro-woro rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sleman Ke-101 sudah ramai sejak April lalu, aneka kegiatan pun komplit, dari acara pameran potensi daerah, lomba juga olahraga. Gladhen Jemparingan (panahan tradisional) gaya Mataram pun menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan hari jadi tersebut. Sebagai pemula yang lagi ajaran jemparingan, waini...  ikut even gladhen jemparingan buat nambah sedulur (teman), juga jadi semacam  ulangan atau THBnya gitu kalau istilah anak sekolah jaman dulu. ☺

Gladhen jemparingan dalam rangka hari jadi Kabupaten Sleman Ke-101 dilaksanakan pada hari Ahad 7 Mei 2017 kemain, saya bersama SedulurJemparingan Langenastro (Lutfi, Nawir, masAji, masDwi, masBudi, pakSlamet, dan pakNonon) di area G, H, I, J. Area paling gayeng (menurut saya) dari keslomot udud sampai hokya-hokya.

 

 memulai rambahan


Priiiiiiittt peluit berbunyi sebagai tanda rambahan pertama pun dimulai, satu-persatu sedulur jemparingan pada mencok (kena, nancep)   bandhul (sasaran) di rambahan awal, marai greget. Makin gayeng lagi saat molo (kepala bandhul) H dipencoki jemparing pakSlamet, lok-lokan--garap-garapan pun makin pecah. Lama nian tak mencok-mencok hingga rambahan ke-14 akhirnya jemparing saya juga mencok molo (suenenge pol). Sampai penghujung rambahan ke-20 kami (saya dan sedulur Langenastro) mencok semua, dan tak ada yang dapat zonk (penting ora zonk).


 Lutfi mecok bandhul


 pakSlamet mencok molo

 saya dapat molo juga

Tetep guyup dan gayeng apapun hasil dari gladhen jemparingannya, tambah konco-sedulur, tambah ngelmu dan yang pasti H = Hore-hore. Dan Dirgahayu Kabupaten Sleman Ke-101 makin sukses saya ucapkan, tahun depan adain lagi ya. ☺ maturnuwun kepada sedulur jemparingan semuanya.
Previous
Next Post »